Lamongan, (17/03) bertempat di Ruang Kerja Bupati Lamongan. Rapat pembahasan persiapan operasional sementara Jalan Lingkat Utara (JLU) Lamongan, dipimpin langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan dihadiri Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Prov. Jawa Timur, Kepolisian Resor Lamongan, Komando Distrik Militer 082 Lamongan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kab. Lamongan, Dinas Perhubungan Kab. Lamongan, Dinas PU Bina Marga Kab. Lamongan dan Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Lamongan.
Persiapan menjelang arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten Lamongan mempersiapkan Operasional Sementara Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan untuk memastikan kelanjaran arus mudik mendatang. Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan dibangun sepanjang 7,702 Km dengan panjang jembatan 135 M yang terbagi menjadi 2 section.
1. Section 1 Panjang jalan 3,25 Km dan panjang jembatan 45 Meter;
2. Section 2 panjang jalan 4,452 Km dan panjang jembatan 90 Meter.
Saat ini secara kontruksi Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan sudah dalam kondisi mantap. Sedangkan untuk Penerangan Jalan pada seksi I Sudah berfungsi dan seksi II masih dalam proses penyambungan ke PLN (UP3 Bojonegoro dan ULP Lamongan), dan untuk pelengkapan jalan lainnya masih dalam proses pengadaan sehingga masih perlu diberlakukan rekayasa lalu lintas oleh Satlantas Polres Kab. Lamongan dan perizinan untuk pengoperasian sementara Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan.
Pihak PPK 4.5 Provinsi Jawa Timur (BBPJN Jawa Timur-Bali) menyampaikan bahwa “Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan sudah diminta oleh pimpinan untuk siap secara konstruksi mendukung Arus Mudik Lebaran 1446 H / Tahun 2025, namun terdapat beberapa hal yang perlu menjadi perhatian”.
Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan terus berkomitmen mendukung kelancaran arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 H melalui penyediaan layanan infrastruktur di Kabupaten Lamongan.