Bupati YES Raih Penghargaan Primaniyarta Award 2025 sebagai Kepala Daerah Pendukung Ekspor Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, meraih penghargaan Primaniyarta Award 2025 untuk kategori Kepala Daerah Pendukung Ekspor.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, pada Opening Ceremony Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Rabu (15/10). Primaniyarta Award merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian Perdagangan yang diberikan kepada pelaku ekspor dan kepala daerah atas kontribusi nyata dalam mendorong kinerja ekspor nasional.
Bupati YES dinilai berhasil menciptakan ekosistem ekspor yang kondusif di Lamongan, melalui kolaborasi lintas sektor dan dukungan terhadap pelaku usaha agar mampu menembus pasar global. Pemkab Lamongan terus melakukan berbagai upaya strategis untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi ekspor. Di antaranya adalah berkolaborasi dengan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Gresik melalui program Klinik Ekspor guna mendorong peningkatan mutu produk UMKM, serta melaksanakan program business matching dengan berbagai negara mitra.
Selain itu, sinergi dengan Export Center Surabaya (ECS) juga terus diperkuat melalui beragam program perluasan ekspor, termasuk fasilitasi layanan InaExport bagi pelaku UMKM. "Tercatat pada tahun 2024, nilai ekspor Kabupaten Lamongan mencapai Rp20,7 triliun. Hal ini menunjukkan ketahanan ekonomi daerah di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian," ujar Pak YES. Pada Tahun 2025 juga menjadi momentum penting bagi Lamongan dengan hadirnya PT ShoeTown Mustika Indonesia, perusahaan manufaktur sepatu merek New Balance yang mulai melakukan ekspor perdana ke Amerika dan Asia. Keberadaan perusahaan ini turut memperkuat sektor industri padat karya di Lamongan, dengan proyeksi tenaga kerja mencapai 2.500 orang.
Capaian ini menjadi bukti bahwa Lamongan mampu menghadapi dinamika ekonomi global dan menjadi daerah yang berdaya saing di kancah internasional. Selain itu, juga menjadi pemacu agar Lamongan terus memperkuat komitmennya dalam mendukung ekspor daerah.
