Perekonomian Kabupaten Lamongan pada tahun 2024 menunjukkan capaian yang positif dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) didominasi oleh tiga sektor utama, yaitu pertanian, kehutanan dan perikanan; perdagangan besar dan eceran; serta industri pengolahan. Ketiga sektor ini tidak hanya memberikan kontribusi terbesar terhadap nilai PDRB atas dasar harga berlaku, tetapi juga memegang peran penting dalam distribusi nilai tambah daerah. Sementara itu, sektor transportasi dan pergudangan, pengadaan air serta pengelolaan sampah, dan perdagangan besar dan eceran tercatat sebagai sektor dengan laju pertumbuhan tertinggi berdasarkan harga konstan. Hal ini menunjukkan adanya pergeseran kinerja ekonomi menuju sektor-sektor yang lebih modern dan efisien.
Di sisi lain, beberapa indikator makro ekonomi strategis menunjukkan kinerja yang kompetitif, seperti pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lamongan tahun 2024 mencapai 4,81, Sementara itu, Narasumber dari BPS kabupaten Lamogan Noyo Purwoko menyatakan data sektoral memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas angka PDRB, yang digunakan sebagai dasar perencanaan pembangunan daerah secara realistis dan merata. Penguatan kualitas data ini menjadi bagian dari strategi nasional menuju Indonesia Emas 2045, di mana indikator ekonomi seperti PDRB per kapita, Nilai Tukar Petani (NTP), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), hingga Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turut menjadi fokus dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, terukur, dan berkelanjutan di Lamongan.