Pemerintah Kabupaten Lamongan gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2026 dan forum konsultasi publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029, Jumat (21/3) di Aula Gadjah Mada Pemkab Lt.7.
Dalam sambutannya arahannya Bupati Lamongan Yuhronur Efendi musrenbang dan forum konsultasi publik adalah dua mekanisme penting, yang menentukan pembangunan Lamongan kedepan.
“Melalui perencanaan ini akan dijadikan pondasi serta spirit dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan kedepan. Sehingga tidak hanya menciptakan kejayaan Lamongan yang berkelanjutan, melainkan juga berkontribusi dalam mewujudkan program nasional dan provinsi,” tutur Pak Yes sapaan akrabnya.
Terlebih pada saat ini sudah berada pada masa akhir implementasi RPJMD 2021-2026, sehingga perencanaan penyusunan RPJMD 2025-2029 harus sudah disamakan frekuensinya untuk perencanaan pembangunan lima tahun kedepan.
Pada RKPD 2026 ada enam prioritas daerah, yang pertama ada pemantapan SDM unggul, maju, dan berdaya saing. Lalu ada stabilisasi kemandirian ekonomi, pemantapan kesejahteraan tenaga kerja, pemeliharaan kualitas infrastruktur, penguatan kondusifitas sosial, dan penguatan tata kelola pemerintahan berbasis digital.
"Ada enam prioritas daerah mulai pemantapan SDM berdaya saing hingga infrastruktur. Prioritas tersebut akan diimplementasikan melalui lima belas program prioritas yang saya usung dan Mas Dirham," kata orang nomor satu di Kota Soto.
Pada kesempatan yang sama, Pak Yes menerima pokok pikiran (Pokir) dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan Freddy Wahyudi. Didalamnya terdapat beberapa preferensi salah satunya pemaksimalan segala sektor untuk menambah PAD. Karena PAD diyakini mampu mempercepat realisasi pembangunan daerah.
Baca berita selengkapnya di www.lamongankab.go.id